Lidikcyber.com, Tanjung Balai – Dua nelayan Tanjung Balai menemukan benda yang bom peninggalan perang dunia II (PD II). Benda itu ditemukan di Sungai Silau, Rabu (1/1/2025), saat keduanya mencari besi tua.
Benda bom tersebut pertama kali ditemukan oleh dua nelayan, Mikael Charles Hutabarat (41) dan Agus (44). Keduanya sehari-hari bekerja mencari besi tua. Mereka menemukan benda tersebut saat sedang melakukan pencarian di sekitar Sungai Silau, tepatnya di sebelah Jembatan Silau.
“Awalnya kami kira besi, setelah kami raba dan angkat ke atas perahu ternyata bom. Karena potensi bahaya yang ditimbulkan, kami segera mengambil langkah cepat untuk menyerahkan temuan bom tersebut ke Lanal TBA untuk segera diamankan,” ujar Mikael, Kamis (2/1/2025).
Danlanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai penemuan tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan awal, benda bom tersebut sisa peninggalan Jepang dari Perang Dunia II, dengan tipe 98 No.25. Benda itu diperkirakan memiliki berat sekitar 30-40 kilogram.
“Bom ini memang salah satu amunisi sisa Perang Dunia II yang sudah lama terkubur dan belum meledak. Saat ini kami telah mengamankan benda tersebut di lokasi yang jauh dari pemukiman warga untuk menghindari potensi bahaya,” ujarnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tanjungbalai terkait rencana permintaan bantuan untuk mendisposal (pemusnahan) barang temuan tersebut oleh tim Gegana Brimob Polda Sumut,” Katanya.(red)