Gayo Lues, LidikCyber.com | Arus transportasi dari Kecamatan Blangkejeren menghubungkan Kecamatan Pining di kabupaten Gayo Lues mengalami lumpuh total, setelah terjadi Longsor di daerah Desa Uling-Uling Kecamatan Dabun Gelang.
Putusnya akses jalan nasional dari Kabupaten Gayo Lues ke Kabupaten Aceh Timur tersebut, diakibatkan badan jalan yang ada tertimbun longsoran material berupa lumpur tanah dan bebatuan sepanjang 100 meter, sejak Kamis dini hari (13/5). Ketinggian tumpukan material longsor mencapai 1-2 meter, alhasil badan jalan tersebut tak bisa dilalui kenderaan.
Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Iptu Ridho RA mengatakan sejak Kamis malam (13/5) jalan penghubung Kabupaten Gayo Lues dengan Aceh Timur tertimbun longsor sehingga tidak bisa dilalui sama sekali.
“Longsor terjadi akibat hujan deras yang terus melanda wilayah tersebut, sehingga material lumpuran tanah yang bercampur bebatuan menimbun badan jalan sepanjang 100 meter, dengan ketinggian material mencapai 1-2 meter” katanya.
Hingga kini alat berat terus melakukan pembersihan di lokasi longsor, namun karena curah hujan yang cukup tinggi membuat pekerjaan pembersihan material longsor dari badan jalan terhambat. Terlebih kondisi tanah di tempat longsor labil, serta adanya sumber mata air di atas pegunungan tersebut.
“Personel kami terus berada di lokasi untuk melakukan pemantauan, dan membantu warga yang terjebak” tuturnya.
Dia memperkirakan, ruas jalan tersebut baru bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat pada esok hari, karena material longsor yang menimbun badan jalan sangat banyak. Belum lagi intensitas curah hujan juga sangat tinggi, sehingga terkendala dalam proses pembuangan material.
“Kami minta warga yang akan melintasi di jalur tersebut untuk sementara waktu menunda dulu perjalanannya sampai besok pagi” imbaunya. (Didi)