0
0 
Gayo Lues, LidikCyber.com | Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru melakukan peninjauan di 14 titik lokasi longsor jalan lintas Blangkejeren – Kutacane pada hari Minggu (9/5).
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru di Dampingi Dandim 0113/Gayo Lues dan Kapolres Gayo Lues serta Ketua DPRK meminta BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) PPK. 3.4. Aceh untuk melakukan penanganan total terhadap longsor di jalan lintas Blangkejeren – Kutacane, agar jalan dapat di manfaatkan secara Maksimal oleh Masyarakat .
Sebelumnya Amru juga mengucapkan terima kasih kepada BPJN PPK 3.4 Aceh yang sudah menurunkan 7 alat berat dan bekerja ekstra untuk mengatasi longsor di jalan lintas tersebut, dan meminta agar satu-satunya akses jalan menuju ke pusat pasar di Medan itu dapat diatasi secara total.
“Jalan tersebut merupakan Akses ekonomi masyarakat di wilayah tengah Aceh. Bila jalan tidak diatasi secara total akan mengganggu perkembangan ekonomi masyarakat. Semua kebutuhan masyarakat Gayo Lues tergantung dari kondisi jalan tersebut” ucap Amru.
Salah satu dampak kerusakan jalan lintas Blangkejeren-Kutacane akibat longsor kemaren menyebabkan listrik di Kabupaten Gayo Lues sempat padam sekira 8 jam karena mobil Tangki Minyak untuk Distribusi PLN yang di angkut melalui akses jalan tersebut dari Medan ke Gayo Lues tersangkut longsor, hal itu dampak akibat putusnya jalan otomatis pasokan sembako juga akan terputus.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menghimbau agar masyarakat yang ada di sepanjang jalan lintas Blangkejeren-Kutacane tidak menebang pohon sembarangan, dampaknya tidak saja pada kerusakan jalan, tetapi dapat menyebabkan kerugian moril dan materil yang sangat besar bagi masyarakat lainya.
“Pemerintah akan mengeluarkan dana yang besar terhadap perbaikan jalan yang seharusnya bisa diperuntukan perbaikan ekonomi, masyarakat juga mengalami kerugian yang besar karena terhambatnya pasokan sembako dan transportasi lainya” pungkas Bupati Gayo Lues itu.
Kepada BPJN Bupati minta siagakan alat berat di jalan lintas Blangkejeren-Kutacane tersebut, apabila terjadi longsor dapat segera diatasi.
Sementara perwakilan BPJN PPK 3.4 Jalan Blangkejeren-Kutacane Adi mengatakan pihaknya sudah menangani 14 titik longsor dengan menurunkan 7 alat berat, diantaranya 2 unit Exavator, 2 unit loader 2, unit dump truck, 1 unit greder, 1 unit mobil trado yang bekerja mulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai kerja dan jalan kembalk normal jam 20.30 WIB.
“Untuk penanganan Total pihaknya menunggu kondisi lokasi longsor stabil dahulu, apakah pada ruas jalan tersebut akan terjadi lagi longsor bila hujan turun, bila kondisi alam di jalan tersebut sudah stabil baru BPJN akan merencanakan penganan secara total dan ini memerlukan waktu 1-2 tahun” ujar Adi perwakilan BPJN PPK 3.4 Aceh. (Didi)
