Madina Dikuasai Mafia, DPD MAI Sumut berharap Kapolda Sumut Bertindak Tegas

0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

MEDAN – Setelah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Panca Putra diharapkan segera melakukan tindakan tegas, terutama di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang saat ini sepertinya sudah dikuasai para mafia. Hal itu, dikatakan Agustiono,SE mewakili DPD Macan Asia Sumut. Agus berharap, perhatian Kapolda Sumut bisa lebih serius ke Madina. Sebab saat ini di wilayah itu ada tiga masalah besar akibat ulah mafia, yakni kerusakan parah akibat tambang emas liar di Batang Natal, meluasnya hutan ganja di Panyabungan Timur dan ulah Mafia BBM yang kerap membuat hilangnya solar dari Madina,” kata Agustiono, Minggu (14/3/2021).

Lanjut Agus, Kapolda Sumut perlu bergerak cepat membasmi para mafia di Madina. Selama ini ketiga masalah itu terbiarkan dan semakin membuat masyarakat resah, sementara para mafia semakin semena mena menghancurkan bumi Madina. “Dalam kasus Mafia BBM misalnya, ada tiga orang yang “berkuasa” yang kerap membuat solar hilang dari pasaran, akibat mereka jual ke tambang – tambang ilegal. Dikatakan Agus dalam kasus hutan ganja di Penyabungan Timur. Ganja ini tak hanya dijual untuk merusak generasi muda Madina, tapi pasarnya sudah merambah ke Pulau Jawa. “Pada 17 Desember 2020 misalnya, pihak kepolisian menemukan 173 kg ganja dari Madina Sementara itu, kelahiran bayi cacat bermunculan disepanjang aliran Sungai Batang Natal di Madina.

Aksi mafia tambang ilegal terus menerus diabaikan Setiap hari beko dibiarkan menghancurkan dan mengeruk Sungai Batang Natal untuk mencari emas. Para penambang menggunakan Mercuri dalam aksinya. Akibatnya, bermacam-macam penyakit bermunculan, mulai dari bayi dengan kondisi usus di luar (gastroschisis), bayi bermata satu atau cyclopia, hingga anencephaly atau kelainan pada tengkorak kepala. Selain menimbulkan penyakit bagi warga, kegiatan penambangan liar ini juga membuat lingkungan rusak parah. Penambangan emas ilegal di Sungai Batang Natal ini baru menjamur sejak dua tahun terakhir. “Untuk itu, Kapolda Sumut yang baru perlu segera membuat tim khusus untuk “Perang terhadap mafia di Madina”, yang berbisnis hutan ganja, bisnis solar dan bisnis tambang emas ilegal. Jika tidak mampu mengatasinya, sebaiknya Kapolda Sumut meminta bantuan Kapolri Sigit agar ikut menurunkan Tim Mabes Polri untuk membabat habis ulah para mafia ini. Yang penting hutan ganja, mafia BBM dan tambang emas ilegal di Madina tidak dibiarkan seperti selama ini,” pungkas Agus.(@ndi)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page