Tanjung Balai, Lidikcyber.com
Terkait Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2023
Ratusan Nelayan Tanjungbalai lakukan aksi damai di depan Kantor DPRD kota Tanjungbalai pada senin ( 7/8/2023 )
Dalam aksi tersebut Nelayan menyampaikan aspirasinya terhadap Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2023 terkait dengan Zona Wilayah tangkap 12 mil yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yang sangat merugikan Nelayan di Tanjungbalai-Asahan
Imam Azhari SP Ketua Nelayan Tanjungbalai-Asahan Bersatu menyampaikan ” Saat ini nelayan saja hasil lautnya kurang , sekarang Pemerintah buat aturan yang menambah susah nelayan”
Perlu diketahui PP no. 11 Tahun 2023 ini baru saja di sahkan pada Mei 2023 dan sudah di laksanakan oleh Perwakilan KKP bahkan sudah dilakukan penangkapan dan pemberian sanksi kepada Nelayan.
Sementara Almustaqim kordinator lapangan pada aksi tersebut menyampaikan ” DPRD dan Pemerintah Tanjungbalai sebagai wakil kami yang kami pilih, kami harap dapat menyampaikan aspirasi nelayan ini ke Pemerintah Pusat”.
Aksi Nelayan kali ini di terima oleh pimpinan DPRD Tanjungbalai
“Kita cari solusi bersama,nelayan harus bisa melaut dengan tenang maka besok kita akan sampaikan ke Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumatera Utara agar menyampaikan Persoalan ini kepada Pemerintah Pusat” kata Hj Artati Ketua Komisi B DPRD Tanjungbalai.
Aksi yang diikuti oleh lebih kurang 400an nelayan se Tanjungbalai-Asahan menyampaikan ” Penerapan dan pelaksanaan PP No. 11 Tahun 2023 ini akan berdampak pada rantai ekonomi di tanjungbalai yaitu ABK, Tukang Becak dan Pedagang akan berdampak.” Ungkap Jay mewakili aktivis nelayan.
Lebih jauh PP tersebut juga akan berdampak pada pemenuhan Gizi dan angka kriminalitas di Tanjungbalai tambahnya.
Walikota Tanjungbalai H Waris Tholib yang kebetulan berada di Gedung DPRD Tanjungbalai menyampaikan “Pemerintah Kota dalam hal ini akan selalu mendukung apapun yang terbaik untuk nelayan, saat ini peraturan zonasi penangkapan dan bongkar muat sudah kita sampaikan dan sudah di tindak lanjuti , sekarang nelayan bisa bongkar muat di Tanjungbalai,siapkan data untuk kita sampaikan hari ini “, Ucap H. Waris Tholib S.Ag MM walikota Tanjungbalai.
Dan meminta doa agar TPI di Tanjungbalai terealisasi untuk kepentingan nelayan dan masyarakat Tanjungbalai.
Aksi tersebut kemudian ditutup dengan damai dan tertib.
(ADENASTI)