

Lidikcyber.com, Labura – Seorang warga sipil Darin Hasibuan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, di desa damuli pekan menjadi korban tindakan kekerasan oleh Oknum Babinsa beserta 3 orang kawannya. Pada tgl (12/12/2025) sekitar pukul 23:45 WIB.
Bermula dari Korban Darin Hasibuan yang sedang tertidur dipondok dekat kolam kemudian terbangun atas kehadiran 4 orang yang menghampirinya ke dalam pondok, Oknum Babinsa langsung menarik baju korban, dan mencekik lehernya, korban sempat melakukan perlawanan, namun tidak berkutik saat 3 rekan oknum membantunya.
“Pelaku menuduh saya mengambil sawit yang katanya merupakan jagaannya. Saya kemudian bertanya, siapa yang mengambil sawit tersebut, karena saya tidak pernah melakukannya. Namun ia terus memaksa dan meminta saya mengaku. Saya menegaskan tidak mungkin mengakui sesuatu yang tidak saya perbuat,” jelas korban saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (13/12/2025).
Korban menuturkan, pelaku kemudian tersulut emosi dan langsung melakukan pemukulan. Ia sempat melakukan perlawanan, namun dua orang rekan pelaku datang dan memeganginya. Dalam kondisi tersebut, korban mengaku dipukul sebanyak dua kali di bagian wajah.
Saat ini korban Darin Hasibuan merasa trauma atas kejadian tersebut, ia tidak menyangka dapat perlakuan kekerasan dari Oknum Babinsa yang seharusnya melindungi masyarakat, ia akan melakukan visum di Rumah Sakit terdekat dan besok akan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SUBDENPOM I 1/2 Rantau Prapat.
Saat di konfirmasi menanggapi kejadian tersebut Oknum Babinsa melalui telepon seluler menyampaikan bahwa ada saksi yang melihat Darin Hasibuan mencuri sawit jagaannya, namun saat awak media bertanya kenapa tidak diserahkan ke pihak yang berwajib, Ia mengatakan Darin berhasil Kabur melarikan diri.tuturnya.
Sedangkan dari pengakuan Darin Hasibuan mengatakan bahwa dia tidak ada melarikan diri, namun setelah usai aksi tindak kekerasan tersebut, ia ditinggalkan begitu saja oleh mereka.Tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan Darin Hasibuan akan terus berupaya mencari keadilan atas tindakan Oknum Babinsa Desa Damuli Pekan yang memaksanya untuk mengakui perbuatan pencurian sawit sampai menjadi korban tindakan kekerasan pada dirinya.(icL)