

Lidikcyber.com, Bireuen – Kunjungan kerjanya Kapolda Aceh di bireuen, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Bireuen. Wilayah tersebut dinilai memiliki posisi strategis sekaligus jumlah penduduk terbesar kedua di Aceh, sehingga setiap potensi gangguan keamanan berpeluang menimbulkan dampak yang lebih luas ke daerah lainnya.
“Bireuen merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Aceh. Apabila terjadi gangguan keamanan, dampaknya dapat merembet ke wilayah lain. Karena itu, Bireuen dan Aceh Utara harus kita jaga bersama,” ujar Irjen Pol Marzuki, Rabu (19/11/2025).
Kapolda Aceh mengimbau seluruh komponen masyarakat, unsur TNI–Polri, serta Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kolaborasi dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban wilayah. Menurutnya, langkah kolektif sangat diperlukan guna memastikan situasi Bireuen tetap aman dan kondusif.
Kunjungan kerja tersebut juga dimaksudkan sebagai silaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen dan masyarakat setempat, sekaligus untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk peredaran narkotika.
Setiba di Meuligoe Bireuen, Kapolda Aceh beserta Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Ira Marzuki, disambut langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, dan Ketua TP-PKK Bireuen, Sadriah, SKM., MKM. Prosesi penyambutan diawali dengan pemasangan selempang serta kopiah Aceh kepada Kapolda, dan dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata kepada Ketua Bhayangkari.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi peusijuek atau tepung tawar yang dipimpin oleh Imum Syiek Masjid Besar Peusangan, Tgk Muhammad Hafiq, sebelum ditutup dengan jamuan makan siang dan sesi temu ramah.(wydn)