Kojek Diduga Bebas Edarkan Sabu Di Ajamu, Warga Minta Kapolsek dan Jajarannya Tangkap

0 0
Read Time:2 Minute, 0 Second

 

Lidikcyber.com, Labuhanbatu –  Maraknya peredaran transaksi narkoba jenis sabu di Dusun Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, menjadi perhatian serius dan keresahan sekitar masyarakat, yang di duga di koordinir inisial Kj (Kojek) tanpa ada tindakan hukum tegas dari Aparat. Rabu (29/10/2025).

Adapun laporan dari beberapa warga kepada awak media ini saat melintas dan istirahat mengatakan, “ngeri kali peredaran narkoba jenis sabu di Ajamu ini yang terang-terangan dan bebas, serta semakin bersinar di bawah komando Kojek yang licin, dan kebal hukum, yang sudah sangat lama menjalankan bisnis ilegal tersebut”.

Kemudian, salah satu warga lainnya menuturkan, “kami sangat khawatir dan resah, karena adanya peredaran narkoba di daerah tingkat kriminalitas mereka, pencurian kian meresahkan mulai dari sawit, mesin air (Dab), handphone, dan lain-lain hampir tiap minggu ada saja yang hilang, kami khawatir dan takut jika membiarkan terus anak-anak kami nantinya ikut mempengaruhi dan merusak masa depannya.

“Tolong bantu kami pak, beritakan dan viralkan terus transaksi peredaraan narkoba di sini, yang membuat kami sangat resah, khawatir dan takut anak-anak kami nantinya ikut mempengaruhi dan merusak masa depan”, pinta warga yang tidak ingin dicantumkan namanya.

Selanjutnya, untuk membuktikan hal itu beberapa warga mengajak awak media ke lokasi yang di duga tempat peredaran narkoba jaringan kojek yang berada di sekitar daerahnya yang ramai mengunjungi konsumen dan kendaraan sepeda motor melalui jalan setapak.

“Peredaran narkoba di sini hingga saat ini masih aman-aman saja tanpa ada tindakan dari APH setempat untuk memberantasnya, Di duga adanya sejumlah oknum nakal di Polsek Panai Tengah yang menerima upeti (setoran) dari mereka, sehingga tiap mau digrebek sudah dibocorkan”, pungkas warga.

Masyarakat mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk segera turun tangan dan mengevaluasi kinerja Polsek Panai Tengah dan Satnarkoba Polres Labuhanbatu. Desakan ini tak main-main. Masyarakat menilai jika Kojek terus dibiarkan berkeliaran, maka kerusakan generasi muda Labuhanbatu tinggal menunggu waktu.

Kami tidak butuh polisi yang hanya jago konferensi pers, tapi mandul di lapangan! Tangkap Kojek! Jangan tunggu masyarakat turun tangan sendiri!” tegas warga dengan amarah yang tak lagi bisa dibendung.

Kini, mata publik tertuju ke Satnarkoba Polres Labuhanbatu. Mampukah mereka membuktikan bahwa mereka bukan aparat penegak hukum yang tutup mata, atau justru benar-benar jadi penonton abadi dalam lakon gelap perdagangan sabu yang menghancurkan masa depan generasi bangsa?

Sampai pemberitaan ini di hidangkan di publik. Masyarakat akan menunggu aksi tindakan dari penegak hukum wilayah. Apakah mampu atau tidak.(icL/Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page