
Lidikcyber.com, Medan – Kepala Lingkungan (Kepling) XIX yang baru, Fahrudin Arrozi, S.E., menginisiasi kegiatan gotong royong bersama warga Gang Raja Aceh, Lingkungan XIX, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Minggu (31/05/2025) pagi. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Aksi sosial ini merupakan realisasi dari hasil musyawarah beberapa minggu sebelumnya yang dilaksanakan di Masjid Al-Muttaqin bersama warga setempat. Dalam kegiatan ini, warga membersihkan aliran sungai dan area sekitar dari tumpukan sampah yang berpotensi menjadi sumber penyakit.
“Gotong royong ini adalah langkah awal untuk membentuk kebiasaan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tanpa kesadaran bersama, program pemerintah sulit untuk berhasil,” ujar Fahrudin Arrozi di sela kegiatan.
Warga terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah seorang warga mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
“Ini pertama kalinya lingkungan kami dibersihkan secara menyeluruh. Kami sambut baik inisiatif Pak Kepling. Ke depan, rencananya akan dipasang spanduk larangan membuang sampah ke sungai dan ditanami tanaman pengikat tanah agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan, saat ini pengangkutan sampah rumah tangga sudah rutin dilakukan oleh petugas, sehingga warga tidak perlu lagi membuang sampah ke sungai.
Gotong royong ini juga menjadi langkah awal untuk menata bantaran sungai agar tidak hanya bersih, tetapi juga bermanfaat. Rencananya, pohon-pohon yang memiliki nilai guna dan berfungsi sebagai penahan tanah akan ditanam di sepanjang sempadan sungai.
“Tanah di sekitar bantaran sungai cukup subur. Setelah dibersihkan, kami akan tanami pohon bermanfaat sekaligus sebagai penguat tanah untuk mencegah longsor,” tambahnya.
Kepling XIX menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilanjutkan di titik-titik lain sebagai bentuk edukasi dan upaya memperkuat kepedulian warga terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.(red)