
Dengan menggunakan palu, petugas membongkar paksa sebagian bangunan ruko berlantai tiga yang belum dilengkapi Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) itu.
Kasi Pengawasan dan Penyidikan Satpol PP Kota Medan, M Irvan Lubis mengatakan, pemilik bangunan baru memiliki SIMB untuk sebagian bangunan. Sebagian lagi, yakni dari sekitar tengah ke belakang dibangun tanpa ada SIMB.
Pemko Medan, lanjut Irvan Lubis, telah memberikan peringatan sebanyak tiga kali kepada pemilik bangunan. “Surat peringatan yang keempat adalah perintah untuk mengosongkan bangunan. Dan setelah itu, baru kita lakukan penertiban,” ucapnya.
Karena itu, dia mengimbau, setelah penertiban ini pemilik bangunan menghentikan proses pekerjaan. “Pembangunan baru bisa dilakukan setelah SIMB terbit,” ucapnya.
Penertiban berlangsung dengan tertib. Pihak pemilik bangunan dan pekerja hanya bisa menyaksikan petugas melakukan pembongkaran di bagian belakang gedung itu. Para petugas sama sekali tidak menyentuh bagian bangunan yang telah memiliki SIMB. (Bobby)