Kajatisu Blusukan Tuntaskan Sengketa Lahan di Kaldera Toba, Baladhika Adhyaksa Sumut : Ini Bisa Jadi Rule Model

0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

TOBA – Baladhika Adhyaksa Sumut sangat mendukung dan mengapresiasi blusukan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), I.B.N Wiswantanu mengunjungi The Kaldera Toba di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara untuk mengetahui kondisi areal sengketa lahan. Ketua Baladhika Adhyaksa Sumut, I.F. Kasa mengatakan, road show Kepala Kejaksaaan Tinggi Sumut IBN Wiswantanu untuk melihat dan meninjau langsung permasalahan sengketa tanah di daerah kawasan Danau Toba patut diacungi jempol. Kasa menilai, belum genap sebulan memimpin Kejati Sumut, beliau langsung blusukan ke lokasi untuk mengetahui duduk persoalannya dan ini bisa menjadi rule model Kejaksaan di seluruh Indonesia dalam menyelesaikan sengketa tanah antara pemerintah dengan masyarakat setempat untuk menghindari ketidakadilan dan timbulnya kekerasan.

“Dengan road show itu, Kajati Sumut dan Kajari Toba mengadvokasi warga secara langsung supaya secara hukum dan kearifan lokal bisa ditempuh secara bersamaan,” kata Kasa, Minggu (21/3). Untuk diketahui, pada waktu itu ada ketidakpatutan yang dipertontonkan warga Desa Sogapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba pada dua tahun lalu. Sekitar 100 warga yang didampingi Kelompok Studi Pengembangan dan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) menghadang dan memprotes alat berat yang menggilas tanah dan hutan mereka pada Kamis (12/9/2019) lalu. Massa menghadang alat berat yang didominasi ibu-ibu. Mereka histeris atas perlakuan aparat hingga membuka bajunya agar aksi mereka diterima dan dipahami.

“Pada saat itu sejumlah kaum ibu sampai nekat membuka bajunya sebagai bentuk protes terhadap pemerintah karena dianggap merampas tanah warga, “Hal tersebut tidak akan terjadi jika stakeholder cepat tanggap melakukan pendekatan secara persuasif sebelum dilakukan penggusuran,” ucap Kasa Diketahui, Kajati Sumut, Wiswantanu mengunjungi The Kaldera Toba untuk mengetahui kondisi lahan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) seluas 370 hektare, Jumat (19/3/2021). Lahan BPODT seluas 370 hektare itu berada di tiga desa di Kecamatan Ajibata yakni di Desa Pardamean Sibisa, Sigapiton dan Motung. Lokasi ini direncanakan akan menjadi destinasi wisata Toba yang merupakan salah satu program Pemerintah Pusat untuk dijadikan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.(@ndi)

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page